jeti

Love can’t reach chapter 7

Love can’t reach chapter 7

 

Cast :

 

– Jessica Jung

 

– Tiffany Hwang

 

– Other cast find by your self

 

 

Enjoy this story, many typo

 

Jessica sedang menikmati pemandangan didepannya, pagi ini dia menyempatkan untuk bangun lebih pagi untuk sedikit menggerakkan otot-ototnya yang kaku. Belakangan ini dia sedang ingin mengencangkan otot-ototnya yang sedikit mengendur.

 

Yah yang dia lakukan belakangan ini memang hanya tidur, belum lagi pada masa dia koma kemarin. Taman ini yang berada disekitar lingkungan rumahnya, taman yang bisa dibilang cukup ramai. Ada beberapa perjual yang terdapat dipinggir-pinggir taman, pun banyak orang sekitar yang juga menikmati taman sama seperti dirinya saat ini.

 

Dan disinilah dia, sedang duduk disalah satu bangku taman sambil melihat bunga-bunga dan tanaman yang di desain sedemikian rupa untuk memperindah taman itu sendiri dan memang cara itu bekerja, buktinya sudah setengah jam dia duduk disini dan tidak terjadi apa-apa dengan dia. Dia masih betah untuk melihat isi taman kota itu.

 

Sesekali dia melihat ada beberapa pasangan yang terlihat melintas disekitar taman, terlihat mereka bergandengan tangan dan berbincang-bincang dengan saling bermanja-manja. Dia terkadang berpikir, apakah pasangan itu harus antara x dan y. Apakah saat x dan x bersatu itu tidak bisa dinamakan pasangan. Bukankah arti dari pasangan itu sendiri adalah saat ada dua cinta yang menjadi satu tanpa melihat unsur lainnya.

 

Tapi yang menjadi masalah disini adalah dimana dia bisa mendapatkan cintanya itu, dimana dia harus menemukan cintanya tanpa memandang x ataupun y. Dalam diam dia mengutuk rasa yang tidak bisa mengenal orang, bukankah akan lebih mudah kalau dia jatuh cinta dengan lelaki acak yang dia temui tempat kerjanya.

 

“Kenapa penjual ice cream itu baru datang sekarang, aku harus menunggu dia menata tempatnya terlebih dahulu seolah aku adalah salah satu pegawainya”. Kutuk seorang gadis yang tiba-tiba duduk dengan kasar disebelah Jessica.

 

Jessica yang melihat itupun hanya bisa mengernyitkan dahi.

 

“siapapun juga akan tahu kalau jam 7 pagi bukankah waktu yang normal untuk memakan ice cream Taeng”. Sambil menerima sodoran ice cream dari gadis itu yang ternyata adalah Taeyeon.

 

“Tapi aku sedang ingin memakan ice cream sekarang, salahkah kalau perutku sedang menginginkannya sekarang”. Ucap Taeyeon sedikit kesal.

 

“Hahaha tentu saja tidak, buktinya kita berdua sedang menikmatinya sekarang. Walaupun cuaca masih agak dingin sekarang hahaha”.

 

Mereka pun menikmati ice cream pagi mereka dalam diam, sambil melihat pemandangan sekitar sesekali mereka saling memandang hanya untuk melemparkan senyum ataupun tawa kecil.

 

“Bukankah bagus kalau disetiap sudut tempat ada beberapa taman yang bisa dijumpai”. Celetuk Jessica sambil tetap menikmati ice creamnya.

 

“Tentu saja itu pasti bagus, taman kota punya banyak peran selain untuk memperindah juga banyak faktor lain seperti water saving ataupun penghasil oksigen”. Jawab Taeyeon juga tetap dengan ice cream ditangannya.

 

“Jangan lupakan juga kalau taman kota juga bisa jadi sarana untuk berolahraga dan rekreasi yang murah dan bisa dijangkau semua kalangan”. Timpal Jessica.

 

“Benar, terkadang orang hanya mementingkan aspek industri dalam kota itu dibanding aspek rohani seperti ini. Buktinya kita disini juga sedang menikmati waktu walaupun hanya dengan duduk diam disini hahaha”.

 

“Eiihh, jangan terlalu bersemangat dengan argumenmu Taeng. Lihat apa yang kamu perbuat dengan ice creammu”. Kata Jessica sambil mengusap sisa ice cream yang belepotan disekitar bibir Taeyeon.

 

“Dasar anak-anak”, tambah Jessica masih dengan membersihkannya, setelah membersihkan, reflek dia memasukkan jari yang dipakai membersihkan kedalam mulutnya untuk membersihkan jarinya dari ice cream Taeyeon.

 

Wajah Taeyeon seketika memerah melihat perlakuan Jessica barusan yang bahkan Jessica terlihat biasa saja.

 

“Te…terima kasih”. Ucap Taeyeon malu-malu dengan mendekatkan badannya kearah Jessica dan mengecup pipi Jessica kilat.

 

Dan sekarang berganti wajah Jessicalah yang memerah menerima perlakuan Taeyeon, bahkan merah di wajah Taeyeon pun belum sepenuhnya hilang. Mereka pun tidak berani saling melihat satu sama lain, mereka memandang kesegala arah kecuali kemata masing-masing. Sungguh situasi yang canggung, tapi entah kenapa degup jantung keduanya tidak mau berdetak normal.

 

 

***

 

 

“Oppa, apakah oppa ada waktu?. Aku sedang ingin mencari sarapan dicafe dekat-dekat sini. Tidak enak kalau makan sendirian”. Ucap Tiffany kepada handphonenya.

 

“Aku tidak bisa kalau sekarang baby, pekerjaanku sedang menumpuk”.

 

“Tapi ini weekend oppa”. Ucap Tiffany cemberut.

 

“I’m sorry baby, aku ingin tapi situasi tidak memungkinkan. Next time ok. Bye…”.

 

Sambungan telfon pun terputus, bahkan Tiffany belum sempat membalas ucapan Krys. Tapi Krys sudah menutup sambungannya, padahal kalau diingat tadi pun Tiffany yang menelfon Krys. Tapi kenapa Krys yang memutuskan sambungannya, bukankah aturannya adalah orang yang menelfonnya lah yang menutupnya. Entahlah dia tidak mau memikirkah hal itu, mungkin memang Krys sedang sibuk dengan pekerjaannya.

 

Memang selama beberapa minggu belakangan ini, intensitas pertemuan Krys dan Tiffany sedikit berkurang. Krys pun yang biasanya selalu menanyakan kabarnya atau mengirim pesan acak kepadanya kini sedikit berkurang. Kalau biasanya Krys yang akan memulai mengirim pesan, kini Tiffanylah yang sering memulai mengirim pesan dulu.

 

Entahlah dia sedang tidak ingin memusingkan hal seperti itu, yang sekarang lebih penting adalah dia ingin mencari sarapan paginya. Tiffany memutuskan untuk berjalan kaki untuk sampai ke cafe favoritnya, dia sedang tidak ingin terlalu direpotkan dengan mengeluarkan mobilnya dari garasi. Belum lagi saat didepan cafe nanti dia harus memarkir mobilnya dulu, dia bersumpah selesai memarkir mobilnya nanti mungkin saja didalam perutnya nanti bahkan sudah ada perang disana karena terlalu lama perutnya menunggu.

 

Pada saat di tengah jalan menuju cafe, dia melewati taman kota yang terletak di dekat lingkungan rumahnya. Dia dulu sering mampir di taman ini, entah itu berolahraga atau hanya sekedar membaca novel dan duduk berlama-lama disana. Dulu dia dan Jessica memang sering menghabiskan waktu di taman ini, tempat ini adalah salah satu tempat favorit mereka tentu saja selain kamar Tiffany.

 

Tapi untuk sekarang ini dia mungkin sedang menghindari untuk berada di beberapa tempat favorit Tiffany dan Jessica ini. Dia hanya tidak ingin tiba-tiba bertemu dengan Jessica, dia tidak ingin menambah kebencian Jessica saat bertemu dengannya. Walaupun selalu terasa berat untuk menjauh seperti ini, tapi dia juga sakit saat Jessica selalu bersikap kasar kepadanya. Dia selalu ingin Jessica didekatnya lebih dari apapun.

 

Saat sedang menikmati lamunannya, pandangannya tidak sengaja tertuju pada dua orang gadis yang sedang duduk menikmati ice cream pagi mereka. Dalam diam dia sedikit heran dengan mereka yang memakan ice cream dipagi seperti ini. Apakah perut mereka tidak membeku, bukankah teh pagi terdengar lebih bagus dari pada ice cream.

 

Tanpa sadar dia tersenyum, dia dan Jessica dulu juga seperti itu, mereka selalu menghabiskan waktu bersama. Kapan pun dan dimanapun, saat salah satu dari mereka yang mempunyai waktu luang maka akan menemui salah satunya. Sungguh kenangan yang manis.

 

Saat salah satu dari kedua gadis itu menengok ke arah gadis lainnya, Tiffany sedikit mengerutkan dahinya. Dia mengenali lekuk wajah gadis itu, walaupun posisi Tiffany saat ini agak jauh dari mereka tapi dia masih dapat mengenalinya. Sedikit lama dia menatap gadis itu, mata Tiffany melebar. Bukankah itu Jessicanya, apa yang dia lakukan di taman ini. Dan yang lebih membuatnya terkejut, siapa gadis yang berani duduk disebelah Jessica.

 

Demi tuhan untuk apa Jessica menghabiskan waktunya di taman ini dengan gadis yang Tiffany tidak kenal, wajah gadis itu terlihat saat dia sedang berbincang-bincang dengan jessica. Bagi Tiffany wajah gadis itu tidak ada apa-apanya dibanding Tiffany, Tiffany lebih segalanya dibanding gadis itu pikir Tiffany. Apa yang dilihat oleh Jessica dari gadis itu, gadis itu tidak pantas bersaing dengan Tiffany.

 

Dan seketika darah Tiffany makin mendidih saat melihat Jessica dengan santainya mengarahkan tangannya kearah bibir gadis itu mengelus-elus bibir gadis itu dan dilanjutkan dengan sedikit mengemut jarinya sendiri, sungguh pemandangan yang memuakkan. Dan yang semakin membuat bola matanya akan keluar adalah saat gadis itu mengecup pipi Jessica, sungguh Tiffany rasanya ingin membalikkan seisi taman itu saat ini juga.

 

Dia berjanji setelah situasi sedikit lebih baik dia akan membuat perhitungan dengan Jessica. Apa yang ada di otak Jessica sehingga membawa gadis tidak jelas ketempat mereka, bahkan duduk dibangku favorit mereka. Jessica benar-benar harus diberi pelajaran. Kalau tidak karena perang dingin sialan ini pasti tubuh Jessica sudah hancur di tangan Tiffany.

 

Awasa saja kalau Jessica berani-berani menampakkan sosok gadis itu dihadapan Tiffany lagi, Tiffany sungguh tidak bisa menjamin keselamatan gadis itu. Daripada harus berlama-lama disini dengan polusi mata itu, lebih baik dia pergi dari sini dan mulai dengan perburuan makanan untuk sarapannya.

 

Tiffany pun lalu berjalan meninggalkan dua gadis bodoh itu dan berlalu menuju cafe. Dia benar-benar butuh sarapan extra pagi ini, ia rasanya siap memakan seisi cafe itu saat ini juga. Dia butuh makanan pedas pagi ini, rasanya dia ingin memakan seisi kota kalau perlu dan hanya menyisakan dia dan Jessica didalamnya. Dan dia akan mengunci Jessica di dalam lemarinya agar Jessica tidak akan kemana-mana. Jessica bodoh, berani-beraninya dia berduaan dengan gadis itu ditempat favorit mereka.

 

 

 

Tbc

 

 

****

 

 

Heeeiii apa kabar?? Update lebih awal niiihhh…

Chap ini pendek? Iya saya tau hahaha, kayaknya aku kok dominand part pendek ya hahaha

 

Part ini lebih banyak Taengsicnya ya, less jeti kagak apa-apa ya. Emang alur ceritanya mereka belum ketemu, tapi secepatnya ya jeti ketemu. Sabar yak…

Gimana feelnya chap ini dapet apa enggak??? Bagus enggak feelnya…

Thanks yang selalu komen2 dan selalu ngasih masukan:-) .kalian super sekali

 

 

 

 

44 thoughts on “Love can’t reach chapter 7”

  1. yo akhir’a tiff liat momen taengsic yg manis sampe tiff sakit mata haha
    ciee ada g cemburu nih, mka’a jgn bohongin prasaan sndir tiff! kalo cinta ma jessie ya putusin krys jgn serakah toh krys mulai ga ada wkt buatmu tu. jgn sampe bkin taengsic jadian ga rela dah

    Like

      1. assa yg prtama
        kasih pelajaran bahasa indonesia materi cerpen gih haha
        dia mah mau’a diusahain bkn usaha haha
        upil’a dpt apalagi pas jessie bkin si bogel salting krna jari”a da dibales bogel kecup pipi jessie eh ditambah tiff liat itu makin mantap haha

        Like

  2. 😂😂😂 gak bisa nahan lihat tiffany cemburu seremmmm

    Sepertinya krys mulai ada rasa dg yg lain (?)

    Saran, lebih panjang doong thoor ff nya, sudah nungguin lama nih hehehe

    Like

    1. Hahaha iya serem seriusan, tiffany kl marah aslinya jg serem kan teriak2 mulu
      Hahaha kl mslh pnjang pndeknya itu aku sndri gak bs ngatur karena emang trgantung aku buat alurnya.dan kl kamu nyimak ini udah fast update:-)
      Thanks for comment:-)

      Like

  3. wkwkwk…… tiffy lebay, cemburu nya berlebihan. 😂😂
    hmmm…. apa ya hukuman yg akan tiffy berikan pada jessi?. 😕

    ecieeeee…… taengsic yg blushing and salting hhihiwwwww……. 😁😁

    Like

  4. akhirnya fany liat taengsic. ngakak liat fany cemburu gitu akhirnya. dua gadis bodoh..? salah satu dari gadis itu lu cinta tiff

    Like

  5. akhirnya fany liat moment taengsic kenapa ga sekalian aja kissing scane. pasti tiff langsung bawa kabur jess. btw ngakak liat fany cemburu. dua gadis bodoh..? salah satu dari gadis itu lu cinta tiff…. btw author update ga bilang2

    Like

    1. Yup bs ngrasain gak sih liat org yg kita suka lg asik sma org lain
      hahaha iya bner jg ya hahaha
      Yah gmn caranya ngsh tau, emang lbh awal dr biasanya yah.thanks for comment:-)

      Like

    1. Kenapa ganti jd tiffjess?? Pdhal kalo pakek kkk atau 123 bakal lbh gampang d inget loh, jd author lbh bs lgsg inget drpd tiffjess lbh mainstream…tp kagak apa kok:-)

      Like

  6. Bapeeerr… sumpah author anda membuatku baper gara2 taengsic 😣😣
    Akhirnya kmu cemburu ppany haha 😃😃
    Cepet ya thor dilanjutnya, sumpah penasaran bnget + pengen liat ppany sm jessi baikan heh.. Semangaaatt😁😁😁

    Like

  7. aduhh tiffany marah,,hahahh
    thor buat tiffany marah besar dan cemburu,,buat dia cemburu dan marah lg,hehehe
    tp gue tetap jeti.
    feelny keren,,
    thor gue kasih saran,, panjang sedikit ff ny dan jgn terlalu lama buatnya,gue udh nunggu lama,,heheheh.
    gue penasaran banget chap selanjutnya,,
    next next next yaa!! gue tunggu chap selanjutnya!!! jgn lama-lama yaa!! thanks,,

    Like

    1. Waduh waduh banyak amat kamu mintanya dikira kita om jin apa:-)
      Sarannya udah ditampung:-)
      Kl mslh pnjang pendekx q gak jamin ya soalnya q nulis jg sesuai isi otak aja dan kl mslh waktu update jg bner2 trgantung mood karena normalnya aku update itu seminggu sekali dan kl update lbh awal brrti moodq lg bagus:-) .thanks for comment

      Like

  8. Hahaha lucu lihat tiff cemburu hati2 loo jess entar dikurum dalam lemari
    Btw taeng sama jessica lucu juga
    Nah lohhh krys kenapa tu

    Like

  9. ekspresi gue:
    Pas part taengsic 😊😊
    Pas part tipani 😒😒

    kok lu egois sih tip?
    ga suka liat jessi sama orang lain, tapi lu sendiri?juga udah punya pacar kan.
    walaupun nanti ujung2nya bakalan jeti sih😌
    secara gitu loh dari awal ini emang ffnya jeti😕

    Taengsic feels 👍👍👍👍👍
    tante author daebak lah😄

    Like

    1. Hahaha pdhl itu satu adegan ya tp pas yg liat tiffany feelnya lgsg ancur, srius kykx q jd ngrasa spenuh hati bgt pas buat scene taengsic
      Tau tuh dlu aja jessica dibuang2 skrg aja gmn
      🙂 🙂 tante ya skrg jdnya hahaha, ponakanku skian bnyak itu ga ada yg mau manggil tante hahaha pada manggil ‘mbak….’hahaha serah lah:-)
      Thanks for comment

      Like

  10. Damn cemburu Fany Sangat sexy dan lucu…gilaaaaa makin keren aja ceritanya Thor, feel nya ngena banget di hati, btw ada apa dengan krys….?? Maaf Thor baru komen lagi di part 7, biasa sibuk,
    Jadi slma jessi keluar dri rumah sakit Jeti belum ketemuan lagi

    Like

  11. Dri sini udh tau thor klo krystal selingkuh ahhhhh hahahahaa.. yaaa fany dsini agak agresif, tp buat lg lebih agresif dong thorrr😭😭😭

    Like

  12. Waduh kalem tiff kalem wkwkwk..😂😂😂
    tiffany cemburu bgt liat taengsic makanya tiff sama jessica aja jgn sm krys nggak cocok atuh wkwkwk…
    always fighting author😀
    jaga kesehatan selalu😁 hihihihi…

    Like

  13. akhrnya bisa juga buat tiffany cemburu😂😂😂
    moment taengsic nya manis smpai2 ada yg mau makan seisi kota haha

    Like

Leave a comment