jeti

Love can’t reach chapter 3

Love can’t reach chapter 3

 

Cast :

– Jessica Jung

 

– Tiffany Hwang

 

– Other cast find by your self

 

 

 

Enjoy this story, many typo

 

 

 

Flashback..

 

Jessica benar-benar tidak habis pikir, demi tuhan dia bahkan mampu melakukan apapun untuknya, ini cinta pertamanya dan dia harus sudah merasakan hatinya terbelah di kisah pertamanya.Dia harusnya sadar rasa seperti ini tidak akan berhasil, dia benar-benar merasa konyol. Dia hanya mempunyai kail yang panjangnya hanya sejengkal tapi bermimpi untuk menaklukkan lautan, dia yang hanya seperti ini berharap mendapatkan hati Tiffany, bahkan dia harus mempunyai saingan berat seperti oppanya.

 

Bukankah ini konyol, dia yang dari awal telah mempunyai rasa ini sekarang dia harus menerima kenyataan kalau orang yang dia cintai telah menjadi pacar kakaknya sendiri. Siapa yang harus disalahkan dalam hal ini, apakah Tiffany yang sama sekali tidak pernah melihat kearahnya ataukah oppanya yang dengan kurang ajarnya merebut orang yang dia cintai. Atau mungkin saja dia sendiri yang salah, dia yang tidak tau diri dia yang hanya seorang Jessica berani-beraninya mempunyai rasa kepada orang sesempurna Tiffany.

 

Jessica dengan segala pikirannya itu bahkan tidak sadar mobilnya melaju ke arah mana, yang dia tau di kiri kanan jalan banyak ilalang-ilalang yang tumbuh, sedikit tinggi. Dia bahkan tidak sadar kalau jalan sedikit basah, mungkin karena hujan. Langit pun mendukungnya untuk semakin memendungkan hatinya, langit pun menangis karenanya, karena tangisannya yang sedari tadi tidak bisa berhenti.

 

Dia bahkan tidak sadar ada mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan ingin melewati mobil lain, yang dia tau dia harus mengendalikan setir mobilnya supaya bisa menghindar. Dan dia mengumpat kepada hujan yang sangat mendukungnya itu, dan

crass…..

Tiba-tiba mobilnya sudah terbalik. Yang dia ingat kini hanya, Tiffany..

 

Flash back end

 

 

Tiffany sedang menunggu ruang tunggu intesif, Jessica masih tetap dengan betahnya tidur disana dengan alat yang dia bahkan tidak tau apa saja itu. Yang dia tau dia selalu berdoa untuk kesembuhan Jessica, semoga dia segera sadar. Sudah 1 bulan dia menunggui Jessica, bahkan selama itu pula air mata tidak pernah luput turun dari kelopaknya. Dia dan Krys selalu berjaga, tentunya lebih sering dia.

 

Entahlah setelah kejadian itu dia sangat menyesali kebodohannya, dia bahkan berharap setelah Jessica sadar nanti dia ingin mendapat penjelasan dan waktu lebih dengan Jessica. Apakah dia meminta terlalu banyak jika kini dia ingin Jessica untuknya, waktu dan Jessica itu sendiri.

 

Selama ini dia berfikir dengan Jessica selalu disampingnya, dia tidak perlu apa-apa lagi. Dia merasa cukup dengan Jessica selalu ada disampingnya. Tapi dia bahkan tidak sadar Jessica ingin lebih, Jessica ingin dirinya.

 

Satu bulan tapi entah kenapa setiap hari berganti untuknya seakan setiap sisi hatinya tersayat perlahan, harapan untuk Jessica yang akan bangun selalu ditanamnya kuat-kuat. Ini adalah penyiksaan yang teramat untuknya, dia selalu berharap saat malam dia menjaga Jessica paginya Jessica akan terbangun seolah dia hanya sedang mengerjainya. Dia berharap semua ini adalah ulah Jessica yang mengerjainya.

 

Kalaupun ini adalah ulah Jessica yang mengerjainya, dia tidak akan marah sama sekali. Dia tidak akan berteriak kepada Jessica karena sudah membuatnya khawatir bukan main seperti ini. Tapi sepertinya semua itu hanya angan-angannya saja, keadaan Jessica yang hanya bisa memejamkan mata seperti ini benar-benar membuatnya hancur. Teman dekatnya yang ternyata menyimpan rasa kepadanya kini masih dalam kondisi yang tidak baik.

 

***

 

Sore ini Tiffany duduk disamping ranjang Jessica, dia dengan rutin selalu membacakan beberapa novel acak. Selalu membicarakan gosip-gosip terbaru tentang lingkungannya, yang selalu mereka lakukan sebelumnya. Lalu dengan pelahan dia mendekatkan dirinya ke Jessica, dia berbisik.

 

“Jessi, please wake up. Aku berjanji akan memperlakukanmu lebih baik, aku bahkan belum mendengar pernyataan cintamu. Apakah kamu tidak penasaran apa jawabanku?”. Airmatanya tidak dapat terbendung lagi, Tiffany kini sudah terisak hebat. Bahunya naik turun, nafasnya tersendat-sendat.

 

Dan layaknya mantra untuk sang putri, jemari Jessica bergerak perlahan, sedikit demi sedikit. Tidak lama mata Jessica terbuka perlahan. Tiffany yang melihat hal ini sejenak termangu, Jessica bangun dari tidur panjangnya benar-benar seperti mimpi untuknya.  Segera dia menekan tombol darurat, Tiffany masih tidak menyangka Jessica bangun dari tidur nyenyaknya. Entah dia ingin tersenyum atau menangis saat ini, perasaannya campur aduk saat ini. Dia hanya bisa bersyukur pada surga yang mau mengembalikan Jessica ke sisinya, dia berjanji tidak akan meminta sesuatu di hari ulang tahun ataupun natal. Ini adalah hadiah yang sangat hebat baginya.

 

***

 

Setelah Jessica sadar, dia dipindahkan keruang inap. Karena kondisinya masih harus dipantau. Tiffany tidak pernah meninggalkan sisi Jessica, pun kebutuhannya selalu di urus oleh orang suruhannya.

 

Tiffany duduk di sebelah ranjang jessica, matanya sesekali melihat ke arah Jessica. Jessica sedari sadar tingkahnya hanya diam, mungkin pikirannya masih bingung.

 

“Apa yang kamu lakukan disini?” itulah hal pertama yang Jessica katakan.

 

“Aku sedang menjagamu Jessi”

 

“Pergilah, aku tidak butuh penjaga. Terasa sesak disini” Jessica berkata masih tanpa melihat kearah Tiffany, tatapannya kosong ke arah langit-langit.

 

“Apakah aku harus memanggil dokter, apa dadamu sangat sesak? Mungkin efek dari obatnya Jessi”

 

“Just get out from this room, kamu sangat menyesakkan ”

Kali ini dia berkata dengan tatapan tajamnya. Tiffany terdiam, mungkin Jessica butuh waktu sendiri.

 

“Ok akan kupanggilkan krys oppa”

 

“JANGAN PERNAH SEKALI-KALI MEMPERLIHATKAN WAJAH ORANG ITU DIHADAPANKU” Pertahanannya Jessica hancur sudah, sedari tadi dia menahan supaya tidak meledak. Tapi Tiffany bahkan tidak peka dengan kondisi Jessica sekarang ini.

 

“Jessi please, aku benar-benar mengkhawatirkanmu. Setidaknya ijinkan aku menginap malam ini saja”

 

“Menjauh dari kamarku, urus pacar barumu itu” kata Jessica dengan dinginnya. Dia hanya tidak tahan kalau hatinya semakin remuk saat ada Tiffany didekatnya. Bahunya naik turun menandakan emosinya yang kian tinggi.

 

” Ok Jessi kalau butuh apa-apa aku berada diluar” Tiffany berjalan keluar dengan wajah sedih dan langkah gontai, mungkin dia kelelahan karena kurangnya istirahat. Atau karena kasarnya Jessica.

 

Jessica merenung, apa yang akan dia lakukan setelah ini, dia tiba-tiba sangat benci dengan mereka berdua. Apalagi membayangkan Tiffany dan Krys yang berjalan beriringan bagi Jesica itu seperti mereka yang sedang berjalan ke altar, mereka pasti serasi. Oh tuhan, kenapa aku tidak kau bawa saja kesamping-MU, pikir Jessica. Kenapa harus tetap berada di dunia, bukan dunia tetapi neraka buat Jessica.

 

Tiffany sedang duduk diluar ruang inap Jessica, dia benar-benar ingin menangis. Pikirnya Jessica tidak pernah memperlakukannya sekasar itu. Yah terlepas dari Jessica yang memang dingin dan ‘ringan tangan’, Tiffany pikir mungkinkah Jessica sudah tidak sudi bertemu dengan dia mulai sekarang. Lalu apa yang harus dia lakukan tanpa Jessicanya, Jessicanya? Hahaha ini konyol, Jessica bahkan kini telah membencinya.

 

“Baby, mungkin kamu harus istirahat dirumah, biar mom yang menjaga Jessica. Aku tidak ingin kamu jatuh sakit” Krys entah sejak kapan duduk disamping Tiffany, berkata dengan tangannya yang terus membelai rambut halus Tiffany.

 

Benar juga, dia masih mempunyai Krys disampingnya. Kenapa dia bisa sangat lupa kalu dia juga mempunyai pacar yang harus diperhatikan. Sebelumnya Krys adalah prioritasnya, saat Krys disampingnya dia bahkan tidak berhenti tersenyum. Candaan yang dikeluarkan Krys adalah humor terbaik buatnya, handphonenya tidak pernah lepas dari tangannya hanya untuk sekedar membalas pesan-pesan Krys.

 

Tapi bahkan kini Krys hanya seperti pemeran pendukung untuknya, yang ada dipikirannya hanya Jessica. Kesembuhan Jessica, keadaan Jessica, perasaan Jessica. Mungkin saja Tiffany terlalu khawatir dengan keadaan Jessica saat ini maka dari itu yang ada dipikirannya hanya Jessica. Apa dia harus menginap di rumah sakit kalau-kalau Jessica tidak bisa tidur nyenyak nanti malam, apalagi kalau Jessica tiba-tiba kesakitan.

 

“Baby, come on. You need rest. Akan ku antar kamu pulang” oh Krys ternyata masih disini.

 

“Kamu benar oppa, aku benar-benar butuh istirahat”

 

Mereka tidak menyadari saat mereka berjalan, dibalik pintu kamar inap itu ada sosok yang terus memperhatikan mereka dengan tatapan tajamnya. Seakan ingin mengeluarkan laser ke arah tautan tangan mereka.

 

‘Bukankah katamu ingin berada diluar saja, tapi kenapa sekarang malah pergi? Apakah kalian sudah tidak tahan ingin memadu kasih. Sungguh romantis sekali’ pikirnya.

 

 

 

Tbc…

 

 

********

 

Kayaknya gak ada klimaks atau tegang-tegangnya deh di chap yang ini. Emang ff chapter pertama jadi susah mau narok konfliknya dimana, padahal jalan cerita belum sampek ntu konflik.

 

Sabarlah ya para reader 🙂  author abal-abalnya lagi nyariin si ilham dululah  biar gampang dapet feelnya. Buat next chap diusahain lebih bagus dari ini, inget ya DIUSAHAIN. Untuk hasil akhirnya yah bismillah aja hahaha. Makasih buat yang mampir plus plus yang komen apalagi, moga rejeki lancar buat yang komen. 🙂

 

 

 

41 thoughts on “Love can’t reach chapter 3”

  1. aku pikir setelah sadar jessi akan lupa ingatan, tapi syukurlah ngga. tapi kenapa jessi harus marah2 ,kan kasian tiffy yg ngejaga nya tiap hari hampir kurang istirahat.
    thor, ga papa kan kalau aku ngebayangin krys oppa adalah krys wu?. habis susah banget ngebayangin krystal jadi krys oppa. setiap ngebaca nama krys yg keluar di otak muka krys wu oppa. 😁😁

    Like

    1. Hahaha itumah kalau jessicanya koma sampek taunan, lah ini kan cuma 1bulan. Pikirq awalx mau tak buat amnesia tapi ntr ceritax jd makin melebar hahaha otakq gak nyampek. Iyah kagak apa2 monggo2 aja mah kan imajinasi. Ini aja juga dadakan krystal jd oppa. Kalo aku mah ngarepx tiffany gak dniin, tapi yah apa daya:-( . thank for comment:-)

      Like

  2. Jessica udah sadar, tapi kelakuannya bikin Fany sedih,
    Jgn dlu buat drama Thor, kalau udah ada drama psti ceritanya cpt selsai nanti…Fighting author!

    Like

    1. Hahaha iya emang itu alurx gitu sih mau gmn lg, kalo mlsh tamat gak usah khawatir ini msh jauh dr tamat kok hahaha. Thank udah semangatin 😀 . thanks for comment:-)

      Like

  3. asa~ jessie sadar dri koma dgn rasa kebencian yg amat sangat ke fany+krys 😁👍 😏 biar sadar tu fany gmn rasa’a tnpa jessie 😏 *jahat’a kambuh 😏

    Like

      1. Hahaha iya lucu dikit, berasa kamu bisa ngerasain sakitnya Jessica juga hahaha. Jadi kayak bukan cuma aku yang semangat disini 😥 hahaha. Thanks for comment:-)

        Like

  4. C jessie knp c pikiran ny sllu buruk sangka mlu sama fany..tp jessie ga salah jg c klo kesel sama fany..fany ga peka bgt soal ny..jessie pegi jaoh ajj atuh ke LA gto buat lupain fany

    Like

    1. Hahaha kejauhan kalo ke LA kesian mabok ntar ntu anak hahaha larti kehati aku ajah gimana hahaha. Yup tiffany emang gak peka tuh nunggu kyuk gni aja baru sadar dianya. Thanks for comment 🙂

      Like

  5. ah author, pendek banget..
    tapi it’s oke lah, jessi jan jahat jahat lah ama tipani😔
    eh tapi gapapa deh,
    tipaninya juga belom putus sama si Krys(tal)
    jahat aja dah lu kaga ngapa😐

    Like

    1. Hahaha itu sekitar 1200an kata lo kalo gak salah hahaha jenius ni bocah hahaha… Ya kan ya bilang suka tapi gak mau putus. Pada jahat semua emang. Thanks for comment 🙂

      Like

  6. Hmmm kupikir jessi bakal hilang ingatan eh tak taunya tidak tapi gk papa deh, cuma kelakuan jessi ke fany bikin fany sedih mungkin itu salah satu cara biar jessi gk sakit hati kali ya….

    Like

    1. Hahaha pada ngarep dia amnesia yah, emang awalx pgn tak gituin tapi sygx q gak lg pgn kearah sana. Ntr kalo amnesia itu kl komax udah taonan lah feel dan jlan critax psti beda. Yup itu jg kyk prlindungan diri gitu:-) thanks for comment:-)

      Like

  7. ah sadar jg si jessie…bagus.. kasarin aj trus tu si tiff nya smpe putus ama krys trus jadian deh ma kamu baru sayang2an hahaha…aku dukung kamu jess…

    Like

    1. Hahaha bisa ya cewek dikasarin terus putus sama cowoknya. Bukannya bakal tambah nempel ke cowoknya hahaha. Iya dukung terus dah aku juga dukung kok hahaha.thanks for comment:-)

      Like

  8. Asikkk Jessica sudah siuman tapi kenapa jadi kasar seperti itu sihhh?
    Aduh tiffany kenapa lambat sekali, haha dia gak paham maksutnya jessica. Tiff tiff 😂😂

    Like

  9. Disini tiff udh ada rasa kan sm jessi?? Atau cuma rasa kasian? Tpi aku yakin dipart ini tu tiff udh suka..
    Seketika aku mnjdi labil krn perasaan tiff dipart ini 😁😁

    Like

  10. Sikap jessi emang agak keterlaluan sih tapi kan jessi lagi patah hati ya boleh2 aja sih… Pisss fany hehe..

    Like

  11. Huhuhuhuhuhu cap 3 bikin sedih, sica unnie udh sadar tp dy seakan benci sama tifanny unnie. Tp jika ak di sisi jessica jg pzt ak akan ngelakuin hal yg sama, krna terasa begitu sakit ketika seseorang yg disayang bersama orang lain. Hikshikhikshikahika…semangat sica unnie dan tiffany unnie😁😁😁

    Like

  12. Sakit banget liat sica eonnie kyk gini, gamau liat dia kyk gini lagi thorrrr😭😭😭😭.. nabrak sana sini, mending nabrak tiffany trus di bawa ke kamar😘😘😘😘😂

    Like

  13. Yeyy jessie siuman..
    Ehh kenapa sikap Jessie berubah dan kasar pada tiffany?..
    Tp gue setuju am jessie.. karna tiffany sdh membuat nya Patah hati dari awl..
    Hmm fighting jessie..
    Thor fighting yaa thor kerenn..
    Jeti always forever.
    Thanks~

    Like

  14. Tiffany bimbang mau lbh pilih mana jessica atau krys??? Pilih aja jessica tiff dijamin nggak bakal sakit hati kok~
    kalau nggak mau buat aku aja jessicanya wkwkwk..
    always fighting author😀

    Like

  15. kirain jessi akan lupa ingatan trnyata masih i gt trus sekarang benci sama krysfany,,kasian amat ya si jessi..😁😁

    Like

  16. Sukur jessica ga lupa ingatan kek di ff ff sbelah noohh…. Udah mkir kayanya jessica bakal lupa ingatan ternyata eh ternyataa… Bangun dengan penuh rasa kekesalan whahaha

    Like

Leave a comment